Kamis, 28 Juni 2018

Aneka Cerita dan Rasa Tentang Jerman di Kelasku



JakartaCNN Indonesia -- Dalam acara Labschool International Cultural Day, Jumat (23/2), yang merupakan bagian dari acara ACEX 2018, kelas saya, kelas 8F SMP Labschool Kebayoran, menerima kedatangan perwakilan kedutaan besar Jerman. Saya dan Hanson menjadi maskot di kelas ini. Kami memakai pakaian tradisional Jerman, sedang teman yang lain memakai kaus hitam dan hiasan stiker bendera Jerman serta bendera Jerman di tangan.


Sebelumnya, kami melakukan parade terlebih dahulu. Maskot berada di paling depan disusul oleh teman-teman, lalu disusul lagi oleh kelas-kelas yang lain. Kelas kami yang paling pertama keluar sekolah untuk parade. Setelah sampai sekolah lagi, kami dibariskan di plaza, dan di sana kita mendengar pidato-pidato, dan penyambutan para delegasi (narasumber) masing-masing negara.



Narasumber di kelas 8F adalah Pak Moritz Kleine asal Jerman dan Kak Olivia Sopacua dari Indonesia, yang dulu tinggal di Jerman untuk belajar. Homebase 8F adalah ruang matematika lantai 2, yang sudah didekorasi nuansa Jerman. 



Jadi pertama, kami membawa narasumber ke kelas. Sudah tersedia makanan khas Jerman yang enak-enak, mading, dan arena untuk bermain sepak bola. Mereka senang sekali karena semuanya menarik dan rapi.



Yang pertama presentasi adalah Pak Moritz, yang memakai jersey klub nasional Jerman. Dia bercerita banyak tentang kota di Jerman, sepak bola Jerman, makanan Jerman, dan lain-lain, pokoknya Jerman, deh! 



Setelah presentasi, ia bermain bola di arena yang sudah disiapkan. Setelah itu sesi pertanyaan. Dilanjutkan dengan presentasi dari Kak Olivia. Dia juga bercerita banyak tentang Jerman, tetapi berbeda. Dia bercerita tentang pengalamannya belajar di Jerman, kampusnya, suasana di Jerman, cara adaptasi dengan cuaca di sana, dan subjek-subjek presentasi dari Pak Moritz juga dia sampaikan, tetapi tidak sama persis. 



Setelah itu, Kak Olivia juga mengadakan kuis. Siapa yang bisa menjawab benar, mendapat hadiah berupa sticky notes, yang merupakan oleh-oleh dari Jerman. Tak lupa dia juga mengadakan tanya jawab, yang disambut antusias oleh teman-teman.



Setelah presentasi, ada sesi foto bersama seluruh anggota kelas, pembicara, guru, dan orang tua. Dilanjutkan dengan makan bersama, dengan menu spesial Jerman! Ada chicken schnitzel, salad kentang khas Jerman, mushroom sauce, sosis bratwurst, dan sebagainya. Tak lupa yang manis-manis, seperti apple strudel, coklat-coklat dan kue black forest. Untuk minumannya ada soda Jerman, dan air putih yang terdapat stiker bendera Jerman. Rasanya? Wah, top markotop deh! Makanan Jerman enak!



Sesi makan-makan juga disertai dengan foto-foto. Cukup banyak diantara kami yang membawa kamera, termasuk saya. Kami juga berfoto dengan anak-anak student exchange dari sekolah-sekolah lain, ada yang dari SMPN 13, SMP Al-kautsar, SMPN 250, dan yang dari luar kota DKI Jakarta, SMP 1 Surabaya! Mereka juga turut mengikuti acara LICD ini. 



Sehabis makan-makan, kami turun ke bawah untuk sesi foto lagi, 1..2..3.. Cekrek! Lalu narasumber berpamitan, setelah itu mereka menuju ke ruang Fisika lantai 1, alias "International Guests Room"



Eits... Kami juga harus berberes-beres kelas, lho. Setelah sesi foto, kami menuju homebase untuk kerja sama membereskan kelas. Sementara siswa-siswi student exchange SMP 13, 250 dan Al-kautsar pamit pulang. Kami menyusun meja dan kursi kembali ke tempatnya, melepas dekorasi, dan menyapu lantai.(ded/ded)

Artikel Terkait

Aneka Cerita dan Rasa Tentang Jerman di Kelasku
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email